beranda puisiku

my alert

.

my poem



buncahan - buncahan angin menerpa
dikala sunyi telah tiba
dan disaat orang-orang tertidur lelap
ku hanya bisa menyaksikan



dan seiring berjalannya waktu
ku ambil air wudhu
ku uraikan ke bagian-bagian tertentu
dan disitulah aku bersimpuh
menghadapMU 
ya Rabb ku

tak ingin ku berpijak
tak ingin ku terlelap 
yang ku ingin hanyalah
kekhusyuan...^_^

Senengnya puisi saya ini bisa masuk ke buku penerbit dengan judul AKU dan itu pun istilahnya "nitip" walaupun satu lumayan untuk bisa memecut saya untuk terus berkarya dan berharap kalo nantinya bukan hanya nitip tapi bisa membuat buku coretan sendiri. 
dimulai dengan seberkas cahaya ini akan menjadi pecut untuk mengejar cita-cita. 

No comments:

Post a Comment