beranda puisiku

my alert

.

Wednesday 16 May 2012

ALAY DI KALANGAN PARA REMAJA



ALAY DI KALANGAN PARA REMAJA
Setelah di teliti ternyata kebanyakan orang mengartikan alay itu anak lebay atau suka melebih-lebihkan sesuatu  dari gaya tulisan, dan sebagian lagi menyebutkan bukan hanya tulisan tapi gaya berpakaian dan  gaya bicara pun bisa di sebut alay. Tapi memang kedua pendapat di atas benar kenyataannya. Pada zaman sekarang yang katanya zaman modern yang dimana khususnya pemuda-pemudi indonesia mengalami gejala alay.
Selanjutnya  setelah membaca beberapa artikel dari internet dan meneliti di kehidupan nyata memang benar, ternyata alay itu ada dan fenomena seperti ini bukan hanya di indonesia saja tapi di filipina pun terdapat fenomena yang mirip yang di sebut jejemon.
 Dalam kehidupan sehari-hari kita pun sering melihat orang yang dandanannya tidak karuan dan amburadul, seperti celananya terlalu melorot di bawah pantat dan  berponi lempar di depan (ada juga yang sengaja di beri warna),  atau berpakaian ala metal/rock dan bermacam-macam  hal-hal aneh lainya. Lalu,  apabila kita mendapat sms dengan  gaya tulisannya besar kecil atau tulisannya memakai angka yang di dalamnya berisikan kata-kata yang sulit kita pahami (sebagian orang terkadang risi bahkan membuat mata kita lelah untuk membacanya ), nah orang bilang itulah alay .
Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di indonesia. "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan”. Istilah ini merupakan  stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan. Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian. Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal  bahasa dan gaya hidup. Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka, atau menyingkat secara berlebihan.
 Selain itu setelah di amati ternyata alay membawa dampak yang negatif khususnya dalam penggunaan bahasa indonesia. Karena  dalam hal ini alay tidak mencerminkan budaya bangsa indonesia yang katanya kita terkenal dengan kesopanan dan keramahannya.Selain itu juga  para ahli juga berpendapat , menurut :
1.Koentjara Ningrat “Alay adalah gejala yang dialami oleh pemuda-pemudi indonesia, yang ingin diakui statusnya di antara teman-temannya. Gejala ini akan merubah gaya tulisan, dan gaya berpakaian, sekaligus meningkatkan kenarsisan, yang cukup mengganggu masyarakat dunia maya (baca: Pengguna internet sejati, kayak blogger dan kaskuser). Diharapkan Sifat ini segera hilang, jika tidak akan mengganggu masyarakat sekitar”.
2.Selo Soemaridjan "Alay adalah perilaku remaja Indonesia yang membuat dirinya merasa lebih keren, cantik, hebat diantara yang lain. Hal ini bertentangan dengan sifat Rakyat Indonesia yang sopan, santun, dan ramah. Faktor yang menyebabkan bisa melalui media TV (sinetron), dan musisi dengan dandanan seperti itu." 


Kapan Alay Muncul?
Sebenarnya tidak diketahui secara pasti kapan gejala alay itu muncul, tapi yang jelas alay muncul di barengi dengan situs-situs pertemanan seperti frienster, facebook, myspace, dll (yang paling parah di  friendster).Dan sebagian berpendapat bahwa gejala alay ini muncul dari band-band.
Dan melihat dampaknya, alay dapat membuat para remaja-remaja penganut alay lupa akan bahasa indonesia.Dan secara tidak sadar para alay telah merusak citra dan kaidah bahasa indonesia, seperti penambahan huruf dalam suku kata. Namun dampak negatifnya bukan hanya itu melainkan para pengamat amatir pun berpendapat bahwa fenomena alay dapat merubah moral para remaja indonesia.Karena alay yang di maksud adalay alay dalam berperilaku berpakaian, tingkah laku, bergaul, dan lain-lain. Berpakaian ala metal/rock di kalangan para remaja saat ini jelas sudah mereka telah melupakan pakaian asli orang indonesia.Dan ini akan menimbulkan pandangan miring dari masyarakat karena pakaian mereka berkaitan erat dengan perilaku amoral. Para remaja yang berpenampilan sedemikian rupa pun mayoritasnya adalah remaja yang salah bergaul,mereka dekat dengan dunia gelap yang dapat menghancurkan masa depan mereka sendiri,dan pada ujungnya Indonesia lah yang makin menjadi negara terbelakang dikarenakan bangsanya sendiri yang berperilaku seperti itu.

Solusi
cara mengatasi fenomena alay yang merugikan itu tak lepas dari pean orang tua masing-masing,bagaimana para orang tua bisa mendidik dan mengajarkan apa-apa yang mesti dilakukan dan mana yang tidak pantas dilakukan,lebih mendidik anak dalam berbahasa yang baik dan benar,dan menilai secara langsung teman-teman yang mereka dekati. Solusinya juga tak lepas dari para guru pengajar mereka agar para pengajar lebih masuk ke dalam sanubari mereka agar mereka para remaja makin cinta akan Indonesia.




http://blog.beswandjarum.com/arnissilvia/?p=680

No comments:

Post a Comment