1.
Barang
siapa yang mengerjakan kebaikan seberah zarah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya.maksudnya hukum karma itu ada (Alqur’an, surat az-zilzalah ayat
7).
2.
Anda Tidak
butuh sesuatu yang baru untuk sukses, kecuali membutuhkan cara baru yang lebih baik dalam menggunakan apa yang sudah anda miliki.(Earl
Nightingale)
3.
Janganlah engkau bersikap lemah,
sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras, sehingga kamu
akan dipatahkan.(Mahfudot)
4.
Musuh paling utama didunia adalah KETAKUTAN dan KEBIMBANGAN,
Teman yang paling setia hanyalah KEBERANIAN dan KEYAKINAN yang Teguh.(AndrewJackson)
5.
Semua orang
tidak perlu menjadi malu karena berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih
bijaksana daripada sebelumnya.(Alexander Pope)
6.
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan,
oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika
niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)
7.
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau
dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum.
Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah
apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)
8.
Cita-cita
adalah impian yang bertanggal. (Mario Teguh)
9.
Orang yang
berhenti belajar akan hidup terus dimasa lalu, namun Orang terus belajar akan
menjadi pemilik masa depan.(Christian Andrianto)
10.
Kesempatan emas
seringkali dilewatkan banyak orang karena selintas seperti hal yang biasa-biasa
saja.(Thomas Alva Edison)
11.
Arti
penting manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan apa yang
sangat ia rindukan untuk diraih.(Kahlil Gibran)
12.
Keras
kepala-lah untuk hal yang baik. (mario teguh)
13.
Orang lain
itu seperti cermin apabila kita senyum maka dia pun akan tersenyum.
14.
Bukan
kebahagiaan yang membuat kita bersyukur, namun rasa syukurlah yang membuat kita
bahagia.(Christian
Andrianto)
15.
Rezeki itu
bukan hanya uang (Mario Teguh)
16.
Pengalaman
lebih berharga dari uang.
17.
Kesalahan
yang paling parah adalah kesalahan karena tidak belajar dari kesalahan.(Mario
Teguh)
18.
Sikap Anda
di masa lalu, menjadikan Anda hari ini.
Dan sikap Anda hari ini, menjadikan Anda di masa depan.(Mario Teguh)
Dan sikap Anda hari ini, menjadikan Anda di masa depan.(Mario Teguh)
19.
Pahala guru dan murid
“Sesungguhnya pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama telah mengajarkannya kepadamu”.(Kata Bijak Islami)
“Sesungguhnya pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama telah mengajarkannya kepadamu”.(Kata Bijak Islami)
20.
Bersungguh-sungguhlah dan jangan
bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang
bermalas-malas.(Mahfudot)
21.
Sukses
tidak datang bagi mereka yg hanya menunggu dan tidak berbuat apa-apa, tapi bagi
mereka yg selalu berusaha wujudkan mimpinya.(Christian Andrianto)
22.
Saat kita
melakukan yg terbaik yg dapat kita lakukan, Kita akan melihat keajaiban terjadi
dalam hidup kita.(Christian Andrianto)
23.
Jika kita
ingin menjalani kehidupan yang bahagia, kita sendiri yang harus menciptakan
suasana yang bahagia.(Christian Andrianto)
24.
Hanya orang
Takut yang bisa menjadi Pemberani, karena Keberanian berarti melakukan apa yang
ditakutinya.(Christian Andrianto)
25.
Sebelum
anda berbicara,mendengarkan. Sebelum kamu menulis, berfikir. Sebelum bedo’a,
mengampuni. Sebelum anda berhenti, cobalah.(Cristian Andrianto)
26.
Rasa
percaya diriku tumbuh, jika aku berfokus pada yang bisa kukerjakan, dan bukan
pada yang kukhawatirkan.(Mario Teguh)
27.
Orang kaya
yang pengeluh, akan menjadi miskinDan, orang miskin yang penuh syukur, akan
menjadi kaya.(Mario Teguh)
28.
Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu :
KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)
29.
Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di
saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)
30.
Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu
hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini.(Mahfudot)
31.
Sebaik-baik
warisan adalah ilmu yang baik dan bermanfaat.
32.
Orang yang
buta adalah lebih baik daripada orang yang buta hatinya.
33.
Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang
tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat.(Mahfudot)
34.
Barang siapa sedikit
benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.(mahfudot)
35.
Sikap yang
menjadikan kita pembahagia sesama, adalah sikap yang menjadikan rezeki tertarik
kepada kita, rezeki tertarik kepada orang yang sikapnya baik.(Mario Teguh)
36.
Kecintaan/ketulusan teman itu, akan
tampak pada waktu kesempitan.(Mahfudot)
37.
Barang siapa bersungguh-sungguh,
dapatlah ia.(Mahfudot)
38.
Barang siapa sabar beruntunglah ia.(Mahfudot)
39.
Pergaulilah orang yang jujur dan
menepati janji.(Mahfudot)
40.
Tidak kenikmatan kecuali setelah
kepayahan.(Mahfudot)
41.
Kesabaran itu menolong segala pekerjaan.(Mahfudot)
42.
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau
jadi orang yang tahu.(Mahfudot)
43.
Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga
liang kubur.(Mahfudot)
44.
Waktu itu lebih mahal daripada emas.(Mahfudot)
45.
Akal yang sehat itu terletak pada badan
yang sehat.(Mahfudot)
46.
Sebaik-baik teman duduk pada setiap
waktu adalah buku.(Mahfudot)
47.
Barang siapa menanam pasti akan memetik
(mengetam).(Mahfudot)
48.
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan
kamu kepada kebaikan.(Mahfudot)
49.
Ilmu pengetahuan diwaktu kecil itu, bagaikan
ukiran di atas batu.(Mahfudot)
50.
Tidak akan kembali hari-hari yang telah
berlalu.(Mahfudot)
51.
Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah
di waktu besar.(Mahfudot)
52.
Ilmu tiada amalan bagaikan pohon tidak
berbuah.(Mahfudot)
53.
Bersatu adalah pangkal keberhasilan.(Mahfudot)
54.
Jangan engkau menghina orang miskin
bahkan jadilah penolong baginya.(Mahfudot)
55.
Kemuliaan itu dengan adab kesopanan,
(budi pekerti) bukan dengan keturunan.(Mahfudot)
56.
Keselamatan manusia itu dalam menjaga
lidahnya (perkataannya).(Mahfudot)
57.
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga)
daripada emasnya.(Mahfudot)
58.
Kerusakan budi pekerti/akhlaq itu
menular.(Mahfudot)
59.
Bencana ilmu itu adalah lupa.(Mahfudot)
60.
Jika benar kemauannya niscaya terbukalah
jalannya.(Mahfudot)
61.
Jangan menghina seseorang yang lebih
rendah daripada kamu, karena segala sesuatu itu mempunyai kelebihan.(Mahfudot)
62.
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang
lain akan baik padamu.(Mahfudot)
63.
Berpikirlah dahulu sebelum kamu
berkemauan (merencanakan).(Mahfudot)
64.
Barang siapa tahu jauhnya perjalanan,
bersiap-siaplah ia.(Mahfudot)
65.
Barang siapa menggali lobang, akan
terperosoklah ia di dalamnya.(Mahfudot)
66.
Musuh yang pandai, lebih baik daripada
musuh yang bodoh.(Mahfudot)
67.
Barang siapa banyak perbuatan baiknya,
banyak pulalah temannya.(Mahfudot)
68.
Sebaik-baik manusia itu, adalah yang
terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusia.(Mahfudot)
69.
Di dalam hati-hati itu adanya
keselamatan, dan di dalam tergesa-gesa itu adanya penyesalan.(Mahfudot)
70.
Buah sembrono/lengah itu penyesalan, dan
buah cermat itu keselamatan.(Mahfudot)
71.
Berlemah lembut kepada orang yang lemah
itu, adalah suatu perangai orang yang mulia (terhormat).(Mahfudot)
72.
Pahala/imbalan suatu kejahatan itu
adalah yang sama dengannya.(Mahfudot)
73.
Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh
itu adalah jawabannya.(Mahfudot)
74.
Barang siapa manis tutur katanya (perkataannya)
banyaklah temannya.(Mahfudot)
75.
Apabila akal seseorang telah sempurna
maka sedikitlah bicaranya.(Mahfudot)
76.
Barang siapa mencari teman yang tidak
bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.(Mahfudot)
77.
Katakanlah yang benar itu, walaupun
pahit.(mahfudot)
78.
Sebaik-baik hartamu adalah yang
bermanfaat bagimu.(Mahfudot)
79.
Sebaik-baik perkara itu adalah pertengahanya
(yang sedang saja).(Mahfudot)
80.
Apabila engkau tidak malu, maka
berbuatlah sekehendakmu(apa yang engkau kehendaki).(Mahfudot)
81.
Bukanlah cela itu bagi orang yang
miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir.(Mahfudot)
82.
Bukanlah anak yatim itu yang telah
meninggal orang tuanya, tapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi
pekerti.(Mahfudot)
83.
Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan
setiap perkataan itu ada jawabannya.
(Mahfudot)
84.
Dan pergaulilah manusia itu dengan
apa-apa yang engkau sukai daripada mereka semuanya.(Mahfudot)
85.
Hancurlah seseorang yang tidak tahu
dirinya sendiri.(Mahfudot)
86.
Pokok dosa itu, adalah
kebohonga.(Mahfudot)
87.
Barang siapa menganiaya niscaya akan
dianiaya.(Mahfudot)
88.
Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang
menghias kita,sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan
kesopanan.(mahfudot)
89.
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan
maka ia telah menyiksamu.(Mahfudot)
90.
Saudaraku! Kamu tidak akan mendapatkan
ilmu, kecuali dengan enam perkara, akan aku beritahukan perinciannya dengan
jelas : (1). Kecerdasan,(2). Kethoma’an (terhadap ilmu),(3). Kesungguhan,(4).
Harta benda (bekal),bergaul dengan guru,(6). waktu yang panjang.(Mahfudot)
91.
Bekerja itu membuat yang sukar menjadi
mudah.(Mahfudot)
92.
Barang siapa berhati-hati niscaya
mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.(Mahfudot)
93.
Carilah/tuntutlah ilmu walaupun di
negeri Cina.(Mahfudot)
94.
Kalau besar permintaannya maka
sedikitlah penolongnya.(Mahfudot)
95.
Tidak ada baiknya sesuatu keenakan yang
diiringi (oleh) penyesalan.(Mahfudot)
96.
Pengaturan pekerjaan itu menabung
sebanyak separohnya waktu.(Mahfudot)
97.
Obatilah kemarahan itu dengan diam(Mahfudot)
98.
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak
bisa ditembus oleh jarum.(Mahfudot)
99.
Bukan setiap yang mengkilat itu emas.(Mahfudot)
100. Gerak-gerik
seseorang itu menunjukkan rahasianya.(Mahfudot)
101. Harga
seseorang itu sebaesar (sama nilainya) kebaikan yang telah
102. diperbuatnya.(Mahfudot)
103. Temannmu
ialah orang yang menangiskanmu (membuatmu menangis) bukan orang yang membuatmu
tertawa.(Mahfudot)
Tergelincirnya
kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah.( Mahfudot)
104. Sebaik-baik
perkataan itu ialah yang sedikit dan memberi penjelasannya/jelas.(Mahfudot)
105. Segala
sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti.(Mahfudot)
106. Permulaan
marah itu adalah kegilaan dan akhirnya adalah penyesalan.(Mahfudot)
107. Hamba
sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak)
cukuplah dengan isyarat.(Mahfudot)
108. Perhatikanlah
apa-apa yang dikatakan (diucapkan) dan janganlah meperhatikan siapa yang
mengatakan.(Mahfudot)
109. Orang
yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia.(Mahfudot)
110. Tiap-tiap
pekerjaan itu dengan penyelesaiannya.(Mahfudot)
NB: Mahfudot adalah kata-kata mutiara dalam
bahasa arab.
No comments:
Post a Comment